Pertemanan?

Saat SMA, di kelasku mempunyai kelompok masing masing, mungkin semua orang pada masanya memang begitu. Hingga ada suatu kelompok yang tiba tiba membuat statment sendiri bahwa "Dikelas ini tidak boleh berteman per-genk, kita semua harus membaur!" Aku ikuti aturannya. Aku membaur pada semua orang, layaknya orang yang punya banyak teman karna merasa bisa akrab dengan semua teman dikelasku. Tapi itu salah. Salah besar. Statment itu ternyata hanya berlaku untukku, mereka tidak menerapkannya. Alhasil aku tidak bergabung pada kelompok manapun. Mereka menganggap aku ini seperti tupai, karna aku selalu hinggap di mana mana. Aku menyadarinya ketika di suatu acara buka bersama, mereka sibuk selfie ria dengan kelompok masing masing, tak ada satu pun yang mengajakku untuk selfie bersama. Aku hanya terdiam dan berpura2 sibuk dengan ponselku. Hingga saat ini, kelompok2 itu sering sekali hangout bersama, sudah pasti Tanpa Diriku. Aku memang bukan orang yang dirindukan dikala tak datang ke sebuah acara. Tapi apakah aku orang yang mengganggu jikalau di ajak hangout? Apakah seberat itu mengajakku untuk hangout bersama? Aku tak mengerti. Mengapa mereka membuat peraturan, tapi tak di terapkan. Aturan yang menjadi kesialan untukku.

Comments

Post a Comment

Popular Posts